Keberhasilan Borneo FC menyingkirkan PSM Makassar. Minggu (3/7/2022), membuat tim Pesut Etam melangkah ke semifinal Predisen 2022. Borneo FC dijadwalkan akan bertemu dengan PSS Sleman yang telah menunggu di babak semifinal Piala Presiden 2022. Borneo FC dan PSS Sleman akan saling bertarung untuk memperebutkan tiket final Presiden 2022.
Keberhasilan Borneo FC lolos ke semifinal, tak terlepas dari penampilan apiknya saat laga melawan PSM Makassar di Stadion Segiri. Gol dari Agung Prasetyo (5') dan Matheus Pato (18') mampu membuat Borneo FC unggul, sebelum PSM Makassar memperkecil lewat sepakan indah Wiljan Pluim menit 75. Laga ini sempat diwarnai oleh kartu merah yang didapatkan Yakob Sayuri pada menit akhir pertandingan.
Kemenangan tersebut akhirnya membuat Borneo FC melangkah lolos ke semifinal Piala Presiden 2022. Permainan kedua tim cukup menarik sejak wasit meniupkan peluit pertama tanda dimulainya pertandingan di Stadion Segiri. Lima menit pembuka laga, akhirnya gol pemecah kebuntuan berhasil dihasilkan oleh Borneo FC selaku tuan rumah laga.
Ialah Agung Prasetyo yang berhasil mencetak gol perdana bagi Borneo FC dalam laga perempat final Piala Presiden 2022. Agung berhasil mengonversikan umpan sepak pojok yang dilepaskan Bustos dengan sundulan yang tak bisa dijangkau kiper PSM. Sayangnya, tendangan Pato hanya melebar tipis di sisi kiri gawang PSM.
PSM mencoba merespons dengan cara positif, namun usaha yang dilakukan Rasyid Bakri belum menemui sasaran. Lini depan Borneo FC cukup berbahaya pergerakannya, apalagi ada sosok Lilipaly dan Kei Herose yang beroperasi di sisi sayap. Sepak pojok Borneo FC yang dieksekusi Bustos memang mampu menghadirkan bahaya bagi lini pertahanan tim Juku Eja sejak awal laga.
Gol kembali tercipta setelah Pato mampu mencetak gol tambahan bagi Borneo FC tepatnya pada menit 18. Pato berhasil memanfaatkan bola muntah, lalu mengeksekusi peluang emas tersebut dengan baik dan gol kedua Borneo FC. Borneo FC seakan masih bernafsu untuk terus menambah gol, sebaliknya PSM berusaha keluar dari tekanan tuan rumah.
Tepat menit 29, PSM mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kedudukan. Hanya saja tembakan Everton di kotak penalti tidak menemui sasaran dan melambung tipis di atas gawang PSM. 15 menit sisa laga babak pertama coba dioptimalkan PSM Makassar untuk terus menyerang lini pertahanan tuan rumah demi mencetak gol pemangkas skor.
Namun, pressing ketat yang dimainkan para pemain Borneo FC cukup menyulitkan permainan PSM untuk bisa berkembang. Hingga pada akhirnya, PSM Makassar tak bisa sama sekali menembus pertahanan berlapis dari Borneo FC. Sebaliknya, serangan Borneo FC juga beberapa kali mentah sehingga keunggulan dua gol tanpa balas masih tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak kedua dimulai, pertarungan cukup sengit terjadi di lini tengah antar kedua tim. Everton hampir saja mampu membantu PSM mencetak gol pertama dalam laga ini, jika sepakannya tak dihalau kiper tuan rumah. Keberhasilan pemain Borneo FC dalam mengunci pergerakan Pluim sejauh ini terlihat cukup efektif.
Pada menit 54, tendangan jarak jauh yang dilepaskan Yakob Sayuri masih bisa dimentahkan. Permainan makin keras dimana para pemain PSM tampak merasa frustrasi dalam usahanya membobol gawang tuan rumah. Syihran terpaksa dimasukkan lebih awal untuk menggantikan Terens Puhiri yang mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan permainan.
Pato bisa saja mencetak gol keduanya dalam laga ini jika tendangannya tak bisa dijangkau oleh kiper Borneo FC pada menit 61. PSM Makassar akhirnya berhasil memperkecil kedudukan lewat sepakan indah Wiljan Pluim 75. Hanya saja performa telat panas yang diperlihatkan PSM Makassar akhirnya membuat Borneo FC berhasil mempertahankan skor 2 1 hingga laga berakhir.