Presiden Korea Selatan Yoon Seok yeol telah mengirimkan ucapan belasungkawanya kepada istri mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Akie Abe. Ungkapan duka cita itu ia sampaikan setelah Abe dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka tembak pada bagian leher dan dadanya, saat berpidato dalam kampanye untuk anggota partainya di kota Nara. "Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka dan orang orang Jepang yang telah kehilangan Perdana Menteri terlama dan politisi terhormat dalam sejarah konstitusional Jepang," kata Yoon seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor kepresidenan Korsel.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (9/7/2022), Yoon pun menegaskan bahwa aksi penembakan itu merupakan 'tindakan kejahatan yang tidak dapat dimaafkan'. Perlu diketahui, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, salah satu pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah pascaperang Jepang, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sore waktu setempat. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditembak saat sedang menyampaikan pidatonya dalam kampanye untuk anggota partainya di kota Nara.
Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida sebelumnya menggambarkan bahwa Abe sedang dalam 'kondisi serius' setelah tidak sadarkan diri pasca mengalami tembakan pada bagian leher dan dada. Beberapa jam setelah penembakan, Abe dinyatakan meninggal pada usia 67 tahun. Terkait jejak politiknya, Abe merupakan Perdana Menteri terlama di Jepang, dengan dua masa jabatan dari periode 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.
Masa jabatan Abe diwarnai oleh skandal dan perselisihan, dan ia akhirnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang buruk. Dirinya kemudian mengakui bahwa ia sedang menderita penyakit yang didiagnosis sebagai kolitis ulserativa. Kendati mengaku sedang sakit, Abe tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP).
Ia memimpin faksi terbesar partai dan ada pembicaraan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk kembali ke panggung politik jika ada kesempatan. Pencapaian rekor Abe sebagai perdana menteri sebelum mengundurkan diri pada 2020, ditunjukkan dengan membawa stabilitas ke Jepang setelah enam pemerintahan. Ia membantu Jepang keluar dari siklus deflasi, menghadapi pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mempertanyakan satu satunya aliansi militer negara itu, dan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan mitra dagang terbesarnya China, yang paling bermusuhan dalam beberapa dekade saat dirinya menjabat.
Abe mungkin paling dikenal karena rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang lesu melalui pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan reformasi peraturan yang akhirnya diberi label 'Abenomics'. Ia dipandang sebagai tangan yang sanggup mengkonsolidasikan kekuatan selama rekor jabatan kali kedua, dan mampu mengatasi skandal. Ini termasuk salah satu yang terungkap pada 2017 atas alokasi lahan pemerintah yang dipertanyakan untuk sekolah yang diberikan kepada rekanan Abe dan istrinya Akie.
Abe memainkan peran utama dalam memenangkan Olimpiade 2020 untuk Tokyo, yang kemudian ditunda satu tahun hingga 2021 karena pandemi virus corona (Covid 19).