Ilham diterkam buaya penghuni Sinka Zoo di Singkawang, Kalimantan Barat. Akibat insiden yang terjadi pada 9 Juni 2022, itu ia harus kehilangan lengan kanannya. Mansur, kuasa hukum Ilham, menyebut pihaknya sudah membuat pengaduan ke Polsek Singkawang Selatan, terkait peristiwa yang dialami oleh kliennya.
Aduan yang disampaikan Mansur kepada Polsek Singkawang Selatan tersebut terkait dugaan adanya tindak pidana oleh penanggungjawab taman kebun binatang Sinka Zoo. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menjenguk Ilham, Korban terkaman buaya di Sinka Zoo, Jumat 10 Juni 2022. "Sebagai mana diatur dalam pasal 360 KUHP, lanjut Mansur, yakni dugaan kelalaian yang mengakibatkan orang lain menderita luka berat," terang Mansur, Minggu 12 Juni 2022.
Selain itu, Mansur juga mengungkapkan, kliennya sampai saat ini belum menerima bantuan apapun dari pihakSinkaZoo. Bahkan, biaya perawatan dan pengobatan Ilham juga masih ditanggung secara pribadi oleh Ilham. "Ada juga bantuan dari warga yang peduli, termasuk ibu Wali KotaSingkawangyang datang menjenguk dan memberikan bantuan dan santunan," katanya.
Namun, pengelolaKebunBinatangSinkaZoo, Telik belum dapat memberikan keterangan karena berhalangan. Korban bernama Ilham, seorang sopir yang mengantar Fery, warga Pontianak dan keluarganya, berwisata di Pantai Tanjung Bajau, Kamis (9/6/2022). Usai mengganti ban, Ilham berinisiaf mencuci tangannya. Matanya kemudian mengarah ke kolam yang tampak kosong tersebut.
Menurut penuturan Fery, dirinya sempat menyarankan Ilham untuk mencuci tangan di WC yang berada tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut. Anggota Polres Singkawang melakukan identifikasi tempat kejadian perkara seorang pengunjung diterkam buaya di Kebun Binatang Sinka. Kamis 9 Juli 2022. Namun, saat itu Ilham mengatakan tidak dan tetap bergegas menuju kolam untuk mencuci tangan.
"Tapi waktu itu dia bilang tidak apa apacucitangandisitu (menunjuk ke kolam buaya) saja," ujar Fery, Kamis 9 Juni 2022. Saat itu, lanjut Fery, Ilham kemudian melompati pagar yang tingginya satu meter untuk menuju ke air di kolam tersebut. Saat berjongkok, Fery menerangkan, Ilham seketika diterkam buaya dan ditarik masuk kedalam kolam.
Ia dan keluarganya yang kaget melihat Ilham seketika histeris berteriak meminta pertolongan. Namun menurut Fery, saat itu tidak ada satupun orang yang berada di dekat lokasi kejadian. Sementara ia tidak dapat berbuat banyak lantaran takut untuk masuk ke area kolam buaya tersebut.
Di depan matanya, Fery melihat langsung Ilham bergumul dengan buaya di dalam kolam tersebut. Hingga berberapa menit kemudian Fery berhasil lari keluar dari kolam dan berjalan menuju keluar pagar. Namun, tangan kanan Ilham sudah hilang, serta bagian tubuh lainnya mengalami luka luka.
"Setelah itu paman saya langsung bawa Ilham ke rumah sakit," kata Fery. Menurut penuturan Fery, saat itu Ilham dan dirinya sendiri tidak mengetahui kolam tersebut berisi buaya. Dirinya tidak melihat ada plang buaya di depan kolam. Sedangkan kolam tersebut, ia katakan seperti kolam kosong yang tidak terpakai.
"Kita semua tidak tahu ada buaya di situ, tidak ada plangnya, saya sendiri juga mengira kolam itu kolam kosong yang tidak terpakai," katanya.